BUMI SEDANG BERISTIRAHAT #INDSTORY

Foto-foto Kota Jakarta yang Indah Menyambut PSBB yang Resmi ...
source: https://images.app.goo.gl/TVJubn8SStJaXa7u8

Halo readers!
Setelah lebih dari satu tahun saya baru memulai lagi tulisan di blog ini. Bukan karena disengaja saya hiatus, melainkan karena berbagai kesibukan yang saya jalani sejak terakhir kali blog ini di update.

Sekarang kita sudah hampir berada pada pertengahan tahun 2020. Saya percaya tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan, melainkan sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa bahwa tahun 2020 dibuka dengan hal yang kurang meng-enak-kan.


Tepat pada tanggal 31 Desember 2019, saya dan beberapa teman staycation di salah satu hotel yang berada di tengah kota Jakarta. Hal tersebut sudah kami rencanakan dari sejak dua bulan sebelumnya, dan tibalah hari yang ditunggu-tunggu. Sejak sekitar pukul empat sore kami sudah berkumpul, dan memang saat itu hujan sedang mengguyur ibukota kita tercinta ini.





Kami memang berencana menghabiskan malam pergantian tahun hanya di hotel saja, salah satunya menikmati panggung hiburan yang tersedia di lobby hotel. Hujan masih tetap mengguyur Jakarta, walaupun dengan intensitas yang lebih kecil daripada sore tadi.
Menjelang pukul sepuluh malam, kami yang sedang menikmati hiburan di lobby hotel berencana ingin melihat kembang api diluar. Perayaan malam pergantian tahun biasanya memang identik dengan kembang api yang saling bersahutan dari berbagai penjuru kota. Dengan berbekal payung, kami mencoba keluar untuk melihat bagaimana keadaan di sekitar. Tidak sampai sepuluh menit, kami kembali lagi kedalam karena keadaan diluar hotel sepi, ya wajar saja karena sejak sore hujan masih belum berhenti.
Tibalah countdown pergantian tahun. Akhirnya kami benar-benar menghabiskan malam itu dengan menikmati hiburan yang disediakan pihak hotel. Kamipun kembali ke kamar karena memang sudah sangat mengantuk.
Singkat cerita, keesokan paginya kami bangun sekitar pukul delapan. Ketika melihat TV, kami kaget karena banyak daerah di Indonesia terendam banjir akibat dari hujan yang tidak berhenti sejak kemarin. Tidak lama kemudian ponsel saya berbunyi, Mama saya pun mengabarkan hal yang sama, bahwa rumah sayapun dilanda banjir.

Itulah sekilas cerita yang membuka tahun 2020 ini.


Memasuki bulan Maret 2020, Indonesia dihebohkan dengan berita mulai tersebarnya suatu virus yang sudah lebih dahulu menyebar di beberapa penjuru dunia. Virus tersebut tak lain dan tak bukan adalah COVID-19 yang berasal dari kota Wuhan, China.
Dengan berita yang sangat gencar di berbagai media, tak heran jika menimbulkan kepanikan bagi warga Indonesia. Beberapa barang yang dianggap bisa mencegah dan bahkan mengobati virus tersebut, menjadi langka dipasaran. Bahkan beberapa oknum nakal tak segan-segan memasang harga tinggi untuk barang yang sedang langka tersebut, yaitu masker medis dan hand sanitizer.

Menjelang akhir Maret 2020, penyebaran virus tersebut sudah tidak terbendung lagi. Jumlah penduduk yang teridentifikasi positif semakin bertambah, juga disertai dengan jumlah pasien yang berhasil sembuh dan meninggal.
Pemerintah menghimbau seluruh rakyat Indonesia untuk meminimalisir kegiatan diluar rumah. Seluruh sekolah diliburkan, bahkan Ujian Nasional ditiadakan. Beberapa kantor ada yang diliburkan total, ada juga yang masih bekerja seperti biasa dengan menerapkan sistem piket bagi karyawannya. Pusat hiburan, pusat perbelanjaan, restoran & cafe sebagian besar di tutup untuk mencegah semakin meluasnya virus ini. Beberapa yang masih diperbolehkan buka antara lain supermarket dan apotek.
Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, bahkan beberapa negara seperti Italia dan India sudah terlebih dahulu menerapkan kebijakan ini.

Dan tibalah sampai hari ini

Saya sangat percaya Tuhan maha adil, Tuhan maha mengatur segala yang ada di langit dan bumi


Dibalik musibah yang sedang menimpa hampir seluruh penduduk di bumi ini, dan dengan diterapkannya kebijakan seperti diatas, ada kabar baik yang bisa membuat kita semua tersenyum.
Keadaan bumi kita tercinta ini berangsur-angsur membaik. Dengan berkurangnya aktifitas diluar rumah, berarti juga berkurangnya polusi udara.

Ya, bumi kita sedang beristirahat!


Dibalik itu semua, mari kita sama-sama mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa, bahwa hikmah yang bisa diambil dari kejadian saat ini adalah bukan hanya manusia yang beristirahat dari segala aktivitas duniawi, tetapi juga bumi kita beristirahat dari terjangan polusi.
Situasi 'beristirahat' masih berlangsung sampai saat saya menulis blog ini. Dengan terus mengikuti anjuran Pemerintah, serta terus menjaga kesehatan, mudah-mudahan musibah ini akan segera berlalu.


Aamiin


CONVERSATION

0 Comments:

Post a Comment