hai hai...

Assalamualaikum semuanya. Udah beberapa bulan yang lalu ternyata ya dari update post saya yang terakhir. Sungguhlah menjadi 'budak korporat' amat sangat menguras waktu dan energi saya. Tapi yah dibalik itu semua, saya sangat bersyukur dengan segala hal yang Tuhan berikan dalam hidup saya saat ini. Semuanya terasa cukup, Alhamdulillah.

Anyway...

24 jam lebih sedikit kita sudah berganti tahun. Tahun ini sangat banyak hal-hal dalam hidup saya yang bisa dipetik pelajarannya. Ada yang pait, ada yang manis. Yah, begitulah hidup. Tapi apapun yang terjadi, hidup kita tetap harus berjalan kan?

" life doesn't get easier, but you just get stronger "

katanya sih gitu yhaaa~

Awal tahun 2024, kantor saya mengadakan Raker untuk membahas target-target yang akan dicapai di tahun ini. Saya dan beberapa teman ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di kota Palembang tersebut. Pada hari kedua, terjadilah konflik yang melibatkan kami dengan salah seorang 'panitia'. Its ok, sangat wajar dan nggak apa-apa banget. Kita nggak mungkin 'cocok' dengan semua orang, dan begitu pula sebaliknya.

Lalu sekitar bulan Februari diawali dengan anak saya terkena DBD, yang membuat kami harus 'staycation' selama sepuluh hari di Rumah Sakit. Bahkan sempat pada hari ke empat sampai hari ke sembilan, kami menginap di ruang ICU, karena anak saya keadaannya menurun. Alhamdulillah Allah SWT sungguh maha baik, momen itu terlewati juga akhirnya.

Lanjut ke bulan Mei, anak saya merayakan ulang tahunnya yang pertama. Kami sekeluarga sangat bahagia dan bersyukur. Anak saya? dia malah menangis saat kami menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya! hahaha

Bulan-bulan selanjutnya tidak ada momen yang bisa di highlight. Hari ke hari berjalan ya sewajarnya aja. Rutinitas yang padat, pergi pagi pulang hampir pagi (lagi). Sesekali di selingi nganterin Papa Mama saya kontrol kesehatan. 

Lalu masuklah ke bulan Desember, bulan kelahiran saya. Ulang tahun saya kali ini sangat menyenangkan. Alhamdulillah mendapat banyak ucapan dan hadiah dari orang-oarang terdekat yang saya sayangi.

Sejatinya kehidupan, kebahagiaan selalu datang berdampingan dengan kesedihan. Seminggu setelah ulang tahun saya, Suami saya dipanggil Yang Maha Kuasa. Takdir memang senang bercanda yah.. Kesedihan saya yang paling memuncak adalah bahwa anak saya sekarang menyandang status "anak yatim". Bukan hal yang buruk memang, hanya saja berarti peran ganda saya dimulai.

Selamat berjuang atas nama kehidupan untuk seluruh wanita kuat (lahir dan batin) diluar sana. Percayalah, tidak ada yang lebih membahagiakan dibanding perjuangan yang membuahkan hasil.

Hari ini 24 Juli 2024 diperingati sebagai hari Kebaya Nasional. Sejatinya, pakaian asli wanita Indonesia adalah Kebaya. Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu lamanya Kebaya telah menghiasi berbagai potret sejarah Bangsa Indonesia. Dan bagi saya, setiap wanita yang mengenakan Kebaya pasti secara otomatis akan terlihat cantik dan anggun.

Namun seiring perkembangan zaman, Kebaya saat ini telah mengalami berbagai transformasi. Dimulai dari modelnya, yang secara global lebih di kenal dengan sebutan Kebaya Modern. Kalau dulu, model baju kebaya hanya sebatas Kebaya Kartini dan Kebaya Kutu Baru. Kebaya Modern saat ini banyak dijadikan referensi untuk acara-acara formal seperti lamaran dan wisuda.

Selain dari modelnya, jenis bahannya juga mengalami transformasi. Mungkin dulu Kebaya mayoritas terbuat dari bahan kain biasa, namun semakin kesini semakin banyak pilihan jenis kain untuk Kebaya, seperti velvet (bludru), silk (satin), tile, bahkan sampai tile akar yang motifnya sangat cantik. 

Selamat Hari Kebaya Nasional untuk seluruh wanita Indonesia, percayalah semua wanita itu cantik, dan semakin cantik dengan mengenakan pakaian asli Indonesia.

Assalamualaikum temen-temen.. weekend kemarin seneng banget saya bisa datang ke event parfum pertama di Indonesia. Serius nih baru pertama kali diadakan event seperti ini? Setahu saya event yang memang khusus seluruh produknya adalah parfum ya baru pertama kali ini. Sebelumnya kan seperti Jakarta x Beauty, Brightspot Market, Market Museum, dan/atau beberapa event lainnya yang sejenis, mostly memamerkan beauty products (skincare & makeup) dan untuk parfumnya paling hanya beberapa booth. Nah di event Scent of Indonesia ini kesemua boothnya isinya parfum, yang notabene adalah parfum lokal.

Berawal dari nggak sengaja poster ini lewat di FYP tiktok saya sekitar pertengahan bulan Juni 2024...

Kebetulan hampir setahun belakangan ini, saya lagi getol-getolnya explore per-parfum-an. Apalagi parfum-parfum lokal yang notabene mudah didapat dan tentunya lebih affordable dibanding parfum niche atau parfum luxury brand.

Menarik banget pas baca tenant-tenant parfum aja yang bakalan join. Langsung deh ngga pake lama beli tiket presale-nya. Saya milih yang pas hari Sabtu, 29 Juni 2024. Tiket presale nya seharga 30ribu rupiah saja~

Dengan ditemani kedua orang tua saya, sampai di Chillax Sudirman sekitar jam 10.30an gitu. Dan ternyata.....

Antriannya udah sepanjang ini buibuuuukkk 😂

Tapi gapapa, yang penting saya udah kesampean dateng kesini dan bisa puas-puasin nge-sniff parfum-parfum yang sudah jadi incaran saya. 

Dibawah ini beberapa booth parfum yang saya kunjungi.

Seneng banget-banget bisa sepuasnya nge-sniff sebelom akhirnya check out. bener-bener sebanyak itu pengunjungnya, sampai mau jalan aja harus "permisi-permisi" dulu 😅

Saya ada beli 3 parfum, next saya review di post terpisah ya. Bonus foto saya kegirangan habis belanja

Assalamualaikum bunda bundi hohoho.. sebagai seorang new Mom (masih tergolong baru lah yaa), saya masih sering ngulik-ngulik resep untuk mpasi yg mudah ditiru dan sekiranya anak saya suka. Hari minggu kemarin karena lagi libur kerja, saya cobalah eksekusi salah satu resep cemilan mpasi yang menurut saya mudah banget untuk di recook.

Namanya Telur Keju Orak arik

Bahan-bahannya:

1 butir telur

1 keju batangan

1 sdt mentega

Cara masaknya:

• Mentega 1 sendok teh di masukkan ke dalam teflon/penggorengan apapun dengan api sedang
  
• Kocok telur seperti saat kita akan membuat telur dadar
• Setelah mentega meleleh seluruhnya, masukkan telur yang sudah dikocok
• Diaduk-aduk seperti akan membuat telur orak arik
• Setelah konsistensi telur agak mengental, parutkan keju batang secukupnya, langsung disebarkan diatas telur
• Lanjutkan mengaduk sampai telur dan keju tercampur dengan baik
• Setelah dirasa tingkat kematangan cukup, bisa disajikan diatas piring dengan karakter yang lucu biar anak kita semangat makannya hehehe

Anak saya lumayan suka dan lahap makannya. Tapi memang nggak sampai habis karena dia masih kenyang. Jadi saya simpankan untuk dijadikan lauk makan sore/malamnya. Dan terbukti dia juga sangat lahap makan malamnya. 

Semoga resep simpel dari saya bisa jadi inspirasi buat bunda bundi yang lagi nyari ide makanan buat si kecil ya. Yuk sharing resep-resep lainnya ;)

Assalamualaikum temen-temen semuanya~ hohoho mohon maaf setahun lebih blog ini nggak diupdate. Last update ceritaku di blog ini masih nge-gantung ya sebenernya hihi. Gapapa, aku bakal lanjutin dalam beberapa hari kedepan, karena yaaaahhh masih perlu diedit di beberapa bagian.

Anyway, as I said many times before, that i will be back to be Mrs. Independent really soon, here is a little part of it.

Im so gratefull, kerjaan baru saat ini membawa saya mengeksplor tempat-tempat baru. Mostly adalah tempat makan / resto yang belum pernah saya kunjungi. Biasanya kami (saya & the team) mengadakan meeting dengan klien di tempat umum seperti resto agar suasananya lebih santai. Salah satu resto yang cukup sering kami kunjungi adalah Paul Bakery Pacific Place.

Bagi 'anak gaul Jaksel' atau 'mas mbak SCBD' pasti udah tau banget sama tempat ini. Yap, resto ini letaknya di salah satu mall di tengah-tengah SCBD, tepatnya di Lobby Selatan Pacific Place Mall, di depannya Galleries Lafayette. Resto ini letaknya sangat strategis, ada di lobby mall sebelah kiri- setelah drop off, bahkan sebelum kalian masuk ke dalam mall. Itulah kenapa bos saya seneng banget milih resto ini untuk agenda meeting.

Penampakan dari sisi depan resto sangat estetik menurut saya. Terdiri dari meja dan kursi yang diatasnya terdapat payung besar bertuliskan PAUL seperti reato-resto pada TV Series Emily in Paris yang ternyata memang Paul Bakery ini kantor pusatnya terletak di Marcq-en-Barœul, Perancis (via: google).

Baca juga: Jakarta Place to go #2: Hause Rooftop

Biasanya saya meeting disini saat jam breakfast. Jadi seringnya saya order menu yang simpel untuk sarapan. Menu favorit saya adalah platter toast with sunny side up and salad, atau kalau mau yang lebih ringan saya biasa pesan mushroom soup. Untuk minumnya ya standarnya cafe / resto, saya order cappucino dan air mineral.

Di bagian dalam resto, terdapat etalase yang cukup besar, dan terdapat berbagai macam pastry yang sangat menggoda untuk di coba hihihi.. sejujurnya saya sangat jarang order pastry atau cakenya, tapi pernah beberapa kali order dan pilihan saya jatuh kepada butter croissant atau chocolate caramel croissant, dan pasangannya tetap dengan secangkir kopi ataupun air mineral.

So far saya sangat merekomendasikan Paul Bakery Pacific Place ini sebagai tempat meeting atau hangout dengan teman ataupun keluarga. Tempatnya strategis, pilihan menunya cukup bervariatif. Akan tetapi tempat ini kurang cocok kalau sekiranya kalian berencana makan berat, karena mostly pilihan menunya lebih prefer untuk brunch atau tea time.

Temen-temen pernah makan ditempat ini juga kah? Sharing yuk pengalamannya 😋

Halo temen-temen. setelah skip selama bulan Ramadhan akhirnya baru bisa nulis lagi. Pertama-tama saya mau mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri untuk seluruh umat Muslim di luar sana, InshaaAllah kita semua dipertemukan kembali dengan Ramadan di tahun-tahun selanjutnya dalam keadaan sehat wal'afiat, Aamin ya robbal alamiin. Waktu dalam satu hari 24 jam itu rasanya kurang gitu selama puasa kemarin. Walaupun saya lagi ngga bisa puasa, tapi ya tetep ikut rempong-rempongnya. Anyway, Alhamdulillah saat ini kehamilan saya udah masuk trimester ketiga. Disini saya mau berbagi cerita tentang fase-fase trimester kedua yang sudah terlewati dengan cukup baik.

Happy International Women's Day

Sebelum terlalu terlambat, saya tiba-tiba terpikir untuk buat postingan ini. Happy International Women's Day untuk seluruh perempuan hebat di dunia. Hari perayaan ini tepatnya yaitu pada tanggal 8 Maret 2023. Namun karena satu dan lain hal, saya baru bisa update hari ini. Foto diatas diabadikan ketika saya masih bekerja di suatu instansi dan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti suatu event yang bertemakan International Women's Day di kota Malang.

Sejatinya semua perempuan adalah makhluk yang tangguh. Sebagai seorang anak pertama perempuan, yang bisa saya katakan adalah "berat, kamu mungkin nggak bakal kuat" yaa mirip kata-katanya si Dilan gitu deh.. Terkadang saya pun merasa kagum dengan diri saya sendiri ketika berhasil melewati suatu badai kehidupan.

Halo temen-temen semuanya, sebagai seorang perempuan yang saat ini sedang dalam keadaan mengandung, tentu ada hal-hal yang tidak boleh dikonsumsi. Intinya ya mau makan apa harus hati-hati banget, kalo nggak nanti begini begitu (konon kata orang-orang dulu sih begitu ya). Yaa kalau menurut saya sih selama petuah-petuah itu bertujuan baik dan tidak aneh-aneh ya nggak ada salahnya juga diikutin. Walaupun kata dokter Obgyn ku sebenernya nggak ada pantangan makan, yang penting harus bersih dan jangan berlebihan. Yah, saya percaya sih intinya dalam hal apapun segala sesuatu yang berlebihan itu emang nggak baik.

Tapiiiii.... tapi banget nihhh ada hal-hal yang sangat super duper saya rindukan banget selama hamil ini, dan so far berhasil untuk saya hindari sampai usia kandungan menjelang trimester tiga, apa aja nih?

Sebagai warga twitter yang sudah jarang ngetweet, saya agak takjub dengan trending topic yang tidak bergeser dua hari belakangan ini. Seorang influencer asal kota Palembang yang diketahui menjalani hidup di negara Jerman bernama Gita Savitri kerap nongkrong di urutan teratas. Dan bukan sekali ini saya tau bahwa ia menjadi perbincangan yang cukup pedas oleh netizen.

Ada apa sih sebenernya?

Halo temen-temen, walopun udah terlambat beberapa bulan tapi gapapa lah yaa. Di post ini saya akan merangkum beberapa hal tentang hari pernikahan saya. Lagi-lagi seperti post sebelumnya, draftnya sudah nongkrong beberapa minggu lamanya. Tapi entah kenapa saya memilih untuk mempublish cerita tentang awal kehamilan saya terlebih dahulu hehehe

pregnancy is happiness and a precious moment, but it's also not an easy journey

Beberapa tahun belakangan ini, isu tentang kesehatan mental sangat banyak menjadi topik pembahasan. Orang-orang yang memang memiliki gangguan kesehatan mental semakin berani untuk speak up tentang apa yang sesungguhnya terjadi pada diri mereka. Banyak juga para ahli, seperti Psikiater dan Psikolog yang juga bersuara tentang kesehatan mental.

Dalam hal ini, nggak jarang juga saya menemukan, membaca, mendengar, ataupun melihat beberapa oknum yang self diagnose hanya untuk terlihat mengikuti trend. Seriously, it is not cool at all!.

Dari judulnya kayaknya bakalan berat nih pembahasan kali ini hehehe nggak kok, kebetulan ada sedikit cerita yang masih baru banget terjadi di hidup saya yang berkaitan tentang konsep rezeki. Saya paham setiap orang memandang konsep rezeki itu berbeda-beda. Ada yang pandangan rezekinya hanya fokus ke soal materi, ada yang fokus ke soal kesehatan, dan berbagai fokus rezeki lainnya. 

Saya juga (belum) jadi seorang manusia yang selalu penuh rasa syukur, terkadang masih ada mengeluhnya juga, masih ada menggerutunya juga, ngedumel juga. Padahal Alhamdulillah saya dalam keadaan sehat, kedua orang tua juga sehat, masih bisa makan kenyang, minum kopi, dan lain-lain.

Kemarin kebetulan ada sesuatu yang terjadinya cukup singkat banget, tapi sangat 'menggelitik' saya tentang konsep rezeki.

Selamat pagi semuanya.. selamat hari Senin! Biasanya nih, nggak semua orang ngerasa bahagia menyambut awal pekan, beda halnya ketika kita menyambut akhir pekan. Ditambah lagi hari Senin ini masih menjadi tanggal tua bagi sebagian orang (sengaja dikasih warna merah biar kesannya menegangkan hihihi). Alhamdulillah bagi saya hari Senin ini merupakan tanggal muda, yaa walaupun nggak muda-muda amat sih.. but anyways, seneng nggak seneng yaa kita harus tetap melaksanakan kewajiban kita sebagai karyawan kaaann? Sedikit nih saya mau berbagi beberapa tips yang mungkin bisa jadi bahan renungan temen-temen sekalian agar bisa kuat menghadapi badai kehidupan di tempat kerja.

Sebenernya udah bukan minus dua bulan lagi sih, malahan udah berjalan minus 1.5 bulan lagi. Tapi gapapalah ya kita anggap aja begitu. Karena yhaaa, saya baru ada kesanggupan (& keberanian) untuk nerusin cerita preparation-nya hari ini. Post ini pun saya tulis dalam posisi saya sedang dikantor. Alhamdulillah nya kerjaan lagi nggak terlalu padat, segala tugas sudah saya rapihkan sampai kemarin, tinggal menunggu meeting hari ini dimulai aja.

Hai hai.. kembali lagi dengan review makeup setelah sekian lama terlewati (apasih...?) 😅. Produk yang mau saya review kali ini merupakan produk complexion yang kemunculannya cukup menghebohkan jagat dunia per-beauty-an. Yaitu foundation, tapi dalam bentuk balm. Biasanya foundation kan teksturnya liquid ya, atau kalo nggak ya powder two way cake gitu, atau juga dalam bentuk stick. Masih jarang banget Foundation yang tekturnya balm kayak gini, apalagi produk lokal. 

Sejujurnya saya bingung mau memulai cerita ini dari mana. Saya sendiri masih nggak nyangka bisa ada dalam fase yang sekarang ini. Karena tadinya, bagi saya misalnya saya 'sendirian' seumur hidup juga nggak apa-apa banget. Saya tidak mau memaksakan menikah hanya karena sekadar tuntutan sosial, usia, atau alasan-alasan yang sangat mengganggu lainnya, dan si pacar pun tau hal ini. 

Sebelum kami memutuskan untuk menjalani ke tahap yang lebih serius, tentunya kami mendiskusikan banyak hal. Salah satunya ya soal keyakinan kami satu sama lain, apakah sudah benar-benar yakin untuk terus melangkah atau belum. Saya pun menegaskan ke pacar saya kalau kamu memang tidak/belum yakin dengan saya, jangan dipaksakan.